Cute Box Cat

Senin, 25 Mei 2015

Kesadaran politik di Indonesia

Ada dua golongan di dalam masyarakat kita, yaitu yang terlibat langsung dalam kancah perpolitikan dan ada pula yang hanya menjadi pengamat saja. Yang terlibat langsung seperti misalnya caleg (calon anggota legislatif), pengurus ataupun anggota partai tertentu, dan simpatisan partai tertentu. Sedangkan kelompok yang lain adalah kelompok masyarakat secara umum, yang biasanya hanya menjadi pengamat bahkan terkadang cenderung apatis dengan masalah perpolitikan.
Sampai saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa hampir mayoritas pemilih di Indonesia masih memilih calon anggota legislatif berdasarkan orang yang sering memberi bantuan, baik uang maupun bahan pangan, kepada mereka, dan bahkan tidak semua masyarakat memiliki perasaan yang seragam.
Sebagian masyarakat menyikapi hadirnya pemilu dengan penuh semangat. Namun ada juga yang menyikapinya dengan perasaan gundah, bahkan ada yang cenderung acuh tak acuh.
Masyarakat yang penuh semangat, melihat pemilu ini sebagai salah satu wadah untuk memperbaiki negara ke depan. Mereka melihat, dengan memilih wakil rakyat yang baik akan memberikan perbaikan tata kelola negara ini ke depan.
Bagi mereka, pemilu merupakan ajang yang tepat untuk menunjukkan eksistensi suara rakyat.
Seharusnya kita sebagai bagian dari entitas Negara RI, mempunyai tanggung jawab untuk ikut menjaga keberlangsungan negara ini, diantaranya dengan partisipasi aktif dalam pemilu agar dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat yang baik dan memberikan perbaikan untuk negara ini.

post ini dibuat oleh Natalia Debby
XI IPA 4/20

Perkembangan Partai Politik Indonesia

Sudah lebih dari 69 Tahun Bangsa Indonesia berdiri, bangsa yang berdasarkan Demokrasi Pancasila ini sudah 11 kali menyelengarakan pemilihan umum atau pemilu secara langsung maupun tidak langsung. Sepanjang sejarah Indonesia, telah diselenggarakan 10 kali pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, dan 2014
Deretan Prsiden pun sudah menduduki jabatannya sebagai RI 1. Namun tahukah anda partai apa saja yang mengikuti pemilu? inilah daftar partai yang mengikuti pemilu.

Pemilu 1955


1. PNI (22,3 %)/57 kursi
2. Masyumi (20,9%)/57 Kursi 
3. Nahdlatul Ulama (18,4%)/ 45 kursi 
4. PKI (15,4%)/39 kursi. 
5. Partai Syarikat Islam Indonesia (2,89 persen) 
6. PSII (8) 
7. Parkindo (8) 
8. Partai Katolik (6) 
9. Partai Sosialis Indonesia (5) 
10 Dua partai mendapat 4 kursi (IPKI dan Perti) 
11. Enam partai mendapat 2 kursi (PRN, Partai Buruh, GPPS, PRI, PPPRI, dan Murba).  
12. Sisanya, 12 partai, mendapat 1 kursi (Baperki, PIR Wongsonegoro, PIR Hazairin, Gerina, Permai, Partai Persatuan Dayak, PPTI, AKUI, PRD (bukan PRD modern), ACOMA dan R. Soedjono Prawirosoedarso)
Pemilu 1971



Pemilu 1971 diikuti oleh 10 kontestan, yaitu:
  1. Partai Katolik
  2. Partai Syarikat Islam Indonesia
  3. Partai Nahdlatul Ulama
  4. Partai Muslimin Indonesa
  5. Golongan Karya
  6. Partai Kristen Indonesia
  7. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
  8. Partai Nasional Indonesia
  9. Partai Islam PERTI
  10. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
Pemilu 1977 - 1997




Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 diikuti oleh 3 kontestan yang sama, yaitu:
  1. Partai Persatuan Pembangunan
  2. Golongan Karya
  3. Partai Demokrasi Indonesia
Pemilu 1999


Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik, yaitu:
1.
Partai Indonesia Baru
2.
Partai Kristen Nasional Indonesia
3.
Partai Nasional Indonesia – Supeni
4.
Partai Aliansi Demokrat Indonesia
5.
Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
6.
Partai Ummat Islam
7.
Partai Kebangkitan Ummat
8.
Partai Masyumi Baru
9.
Partai Persatuan Pembangunan
10.
Partai Syarikat Islam Indonesia
11.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
12.
Partai Abul Yatama
13.
Partai Kebangsaan Merdeka
14.
Partai Demokrasi Kasih Bangsa
15.
Partai Amanat Nasional
16.
Partai Rakyat Demokratik
17.
Partai Syarikat Islam Indonesia 1905
18.
Partai Katolik Demokrat
19.
Partai Pilihan Rakyat
20.
Partai Rakyat Indonesia
21.
Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
22.
Partai Bulan Bintang
23.
Partai Solidaritas Pekerja
24.
Partai Keadilan
25.
Partai Nahdlatul Ummat
26.
Partai Nasional Indonesia – Front Marhaenis
27.
Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
28.
Partai Republik
29.
Partai Islam Demokrat
30.
Partai Nasional Indonesia – Massa Marhaen
31.
Partai Musyawarah Rakyat Banyak
32.
Partai Demokrasi Indonesia
33.
Partai Golongan Karya
34.
Partai Persatuan
35.
Partai Kebangkitan Bangsa
36.
Partai Uni Demokrasi Indonesia
37.
Partai Buruh Nasional
38.
Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
39.
Partai Daulat Rakyat
40.
Partai Cinta Damai
41.
Partai Keadilan dan Persatuan
42.
Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
43.
Partai Nasional Bangsa Indonesia
44.
Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia
45.
Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
46.
Partai Nasional Demokrat
47.
Partai Ummat Muslimin Indonesia
48.
Partai Pekerja Indonesia
Pemilu2004


Pemilu 2004 diikuti oleh 24 partai politik, yaitu:
1.
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
2.
Partai Buruh Sosial Demokrat
3.
Partai Bulan Bintang
4.
Partai Merdeka
5.
Partai Persatuan Pembangunan
6.
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
7.
Partai Perhimpunan Indonesia Baru
8.
Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
9.
Partai Demokrat
10.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
11.
Partai Penegak Demokrasi Indonesia
12.
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
13.
Partai Amanat Nasional
14.
Partai Karya Peduli Bangsa
15.
Partai Kebangkitan Bangsa
16.
Partai Keadilan Sejahtera
17.
Partai Bintang Reformasi
18.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
19.
Partai Damai Sejahtera
20.
Partai Golongan Karya
21.
Partai Patriot Pancasila
22.
Partai Sarikat Indonesia
23.
Partai Persatuan Daerah
24.
Partai Pelopor
Pemilu 2009

 Pemilu 2009 diikuti oleh 38 partai politik
1.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
2.
Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)*
3.
Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI)
4.
Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
5.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
6.
Partai Barisan Nasional (Barnas)
7.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)*
8.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)*
9.
Partai Amanat Nasional (PAN)*
10.
Partai Perjuangan Indonesia Baru (PIB)
11.
Partai Kedaulatan
12.
Partai Persatuan Daerah (PPD)
13.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)*
14.
Partai Pemuda Indonesia (PPI)
15.
Partai Nasional Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme)*
16.
Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
17.
Partai Karya Perjuangan (PKP)
18.
Partai Matahari Bangsa (PMB)
19.
Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)*
20.
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)*
21.
Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
22.
Partai Pelopor*
23.
Partai Golongan Karya (Golkar)*
24.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)*
25.
Partai Damai Sejahtera (PDS)*
26.
Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia)
27.
Partai Bulan Bintang (PBB)*
28.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)*
29.
Partai Bintang Reformasi (PBR)*
30.
Partai Patriot
31.
Partai Demokrat*
32.
Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI)
33.
Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
34.
Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
41.
Partai Merdeka
42.
Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI)
43.
Partai Sarikat Indonesia (PSI)
44.
Partai Buruh
Pemilu 2014


 Pemilu 2014 diikuti oleh 15 partai politik


1. Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem)
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
5. Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra)
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura)
14. Partai Bulan Bintang (PBB)
15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

Post ini dibuat oleh Alicia Margaretha
XI IPA 4/02