Cute Box Cat

Senin, 25 Mei 2015

BUDAYA POLITIK



Budaya politik berasal dari dua kata, yaitu budaya yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu buddhayah yang berarti akal atau budi dan politik yang berasal dari bahasa Yunani yaitu polis  yang artinya kota atau negara kota. Politik mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama, yang menimbulkan adanya aturan, kewenangan, dan kekuasaan. Jadi, budaya politik dapat diartikan sebagai pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
·         Alan R. Ball
Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
·         Austin Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
·         Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, Jr.
Budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.
·         Sidney Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
·         Gabriel A. Almond
Budaya politik adalah dimensi psikologis dari sebuah sistem politik yang juga memiliki peranan penting berjalannya sebuah sistem politik.
·         Miriam Budiarjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
·         Marbun
Budaya politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi sikap, orientasi, dan pilihan politik seseorang, dan budaya politik ini lebih mengutamakan dimensi psikologis dari suatu sistem politik yaitu sikap, sistem kepercayaan, simbol yang dimiliki individu dan yang dilaksanakan dalam masyarakat.
·         Larry Diamond
Budaya politik adalah keyakinan, sikap, nilai-nilai, ide-ide, sentimen dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan peran masing masing individu dalam sistem itu.
·         Mochtar Massoed
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
·         Roy Macridis
Budaya politik adalah sebagai tujuan bersama dan peraturan yang diterima bersama.
·         Dennis Kavanagh
Budaya politik adalah sebagai pernyataan untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap bagaimana sistem politik itu berlangsung.
·         Robert Dahl
Budaya politik adalah satu faktor yang menjelaskan pola-pola yang berbeda mengenai pertentangan politik.
BUDAYA POLITIK PAROKIAL

Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut.

Ciri-ciri :
·Apatis
·Pengetahuan politik rendah
·Tidak peduli dan menarik diri terhadap kehidupan politik
·Anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas
·Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan dan kekuasaan dalam masyarakatnya rendah
·Warga negara tidak terlalu berharap dalam sistem politik
·Tidak ada peranan politik yang bersifat khusus
·Lingkupnya sempit dan kecil
·Masyarakatnya sederhana dan tradisional

Contoh budaya politik parokial yakni masyarakat pada suku-suku pedalaman yang mana mereka belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut serta sama sekali dalam pemilu
antarafoto-1234771486-

BUDAYA POLITIK SUBJEK / KAULA

Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.

Ciri-ciri :
·       Memiliki pengetahuan dalam bidang politik yang cukup
·       Partisipasi politik minim
·       Kesadaran berpolitik rendah
·       Kehidupan ekonomi warga negara sudah baik
·       Tingkat pendidikan relatif maju
·       Masyarakat menyadari otoritas pemerintah sepenuhnya
·       Warga negara cukup puas untuk menerima apa yang berasal dari pemerintah
·       Warga negara menganggap dirinya kurang dapat mempengaruhi sistem politik
·       Masyarakat secara pasif patuh pada pejabat, pemerintah, dan undang-undang

Contoh Budaya Politik Subjek/Kaula yakni masyarakat jawa (keraton) di jogja. Dimana rakyat sudah ada pemahaman & kesadaran akan pentingnya berpartisipasi dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak kritis (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)

3H7C2555

pemberian-gelar-keraton-4


BUDAYA POLITIK PARTISIPAN

Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung

Ciri-ciri :
·       Pengetahuan tentang politik tinggi
·       Kesadaran berpolitik tinggi
·       Kontrol politik aktif
·       Warga negara memiliki kepekaan terhadap masalah atau isu-isu mengenai kehidupan politik
·       Warga mampu menilai terhadap masalah atau isu politik
·       Warga menyadari adanya kewenangan atau kekuasaan pemerintah
·       Warga memiliki kesadaran akan peran, hak, dan kewajiban, dan tanggung jawabnya
·       Warga mampu dan berani memberikan masukan, gagasan, tuntutan, kritik terhadap pemerintah
·       Warga memiliki kesadaran untuk taat pada peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan tanpa perasaan tertekan

Contoh budaya politik partisipan yakni keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain-lain

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQxxVQqns_y5jWSwPqa6_xzeenNJrDlYrsxbqhzQR2SSeFIGweVEA
 









Post ini dibuat oleh Annisa Sulistyaningsih
XI IPA 4/05

0 komentar:

Posting Komentar