Budaya politik berasal dari dua kata,
yaitu budaya yang berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu buddhayah yang berarti akal atau budi dan politik yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu polis yang artinya kota atau negara kota. Politik
mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama,
yang menimbulkan adanya aturan, kewenangan, dan kekuasaan. Jadi, budaya politik
dapat diartikan sebagai pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara,
penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat
istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat
setiap harinya.
Pengertian
Budaya Politik Menurut Para Ahli
·
Alan R.
Ball
Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri dari sikap,
kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem
politik dan isu-isu politik.
·
Austin
Ranney
Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang
politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola
orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
·
Gabriel A.
Almond dan G. Bingham Powell, Jr.
Budaya politik berisikan sikap, keyakinan, nilai dan
keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan
pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.
·
Sidney
Verba
Budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik,
simbol-simbol ekspresif dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi dimana
tindakan politik dilakukan.
·
Gabriel A.
Almond
Budaya politik adalah dimensi psikologis dari sebuah
sistem politik yang juga memiliki peranan penting berjalannya sebuah sistem
politik.
·
Miriam
Budiarjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan
politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan
pandangan hidup pada umumnya.
·
Marbun
Budaya politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi
sikap, orientasi, dan pilihan politik seseorang, dan budaya politik ini lebih
mengutamakan dimensi psikologis dari suatu sistem politik yaitu sikap, sistem
kepercayaan, simbol yang dimiliki individu dan yang dilaksanakan dalam
masyarakat.
·
Larry
Diamond
Budaya politik adalah keyakinan, sikap, nilai-nilai, ide-ide,
sentimen dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan
peran masing masing individu dalam sistem itu.
·
Mochtar
Massoed
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara
terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
·
Roy
Macridis
Budaya politik adalah sebagai tujuan bersama dan peraturan
yang diterima bersama.
·
Dennis
Kavanagh
Budaya politik adalah sebagai pernyataan untuk menyatakan
lingkungan perasaan dan sikap bagaimana sistem politik itu berlangsung.
·
Robert Dahl
Budaya politik adalah satu faktor yang menjelaskan pola-pola
yang berbeda mengenai pertentangan politik.
BUDAYA POLITIK PAROKIAL
Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya
sangat rendah. Budaya politik suatu
masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka
terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki
perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut.
Ciri-ciri :
·Apatis
·Pengetahuan politik rendah
·Tidak peduli dan menarik diri terhadap kehidupan politik
·Anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik
yang luas
·Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan dan kekuasaan
dalam masyarakatnya rendah
·Warga negara tidak terlalu berharap dalam sistem politik
·Tidak ada peranan politik yang bersifat khusus
·Lingkupnya sempit dan kecil
·Masyarakatnya sederhana dan tradisional
Contoh budaya
politik parokial yakni masyarakat pada suku-suku pedalaman yang mana mereka
belum mengenal betul siapa pemimpin negara mereka dan tidak ikut serta sama
sekali dalam pemilu
BUDAYA POLITIK SUBJEK / KAULA
Budaya politik kaula
(subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang
bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih
bersifat pasif. Budaya politik suatu
masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi
terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat
pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun
frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan
yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan.
Ciri-ciri :
·
Memiliki pengetahuan dalam bidang politik
yang cukup
·
Partisipasi politik minim
·
Kesadaran berpolitik rendah
·
Kehidupan ekonomi warga negara sudah baik
·
Tingkat pendidikan relatif maju
·
Masyarakat menyadari otoritas pemerintah
sepenuhnya
·
Warga negara cukup puas untuk menerima apa
yang berasal dari pemerintah
·
Warga negara menganggap dirinya kurang
dapat mempengaruhi sistem politik
·
Masyarakat secara pasif patuh pada
pejabat, pemerintah, dan undang-undang
Contoh Budaya
Politik Subjek/Kaula yakni masyarakat jawa
(keraton) di jogja. Dimana rakyat sudah ada pemahaman & kesadaran akan
pentingnya berpartisipasi dalam politik, namun mereka tidak berdaya dan tidak
kritis (hanya mengikuti perintah, tidak memberikan aspirasi)
BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik
yang sangat tinggi. Masyarakat mampu
memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu
bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang
baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan
yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah
dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam
proses politik yang berlangsung
Ciri-ciri :
· Pengetahuan tentang politik tinggi
· Kesadaran berpolitik tinggi
· Kontrol politik aktif
· Warga negara memiliki kepekaan terhadap masalah atau isu-isu mengenai
kehidupan politik
· Warga mampu menilai terhadap masalah atau isu politik
· Warga menyadari adanya kewenangan atau kekuasaan pemerintah
· Warga memiliki kesadaran akan peran, hak, dan kewajiban, dan tanggung
jawabnya
· Warga mampu dan berani memberikan masukan, gagasan, tuntutan, kritik
terhadap pemerintah
· Warga memiliki kesadaran untuk taat pada peraturan dan kebijakan yang
dikeluarkan tanpa perasaan tertekan
Contoh budaya
politik partisipan yakni keaktifan masyarakat terhadap berbagai hal yang
berkaitan dengan politik seperti pemilu, demonstrasi, dan lain-lain
Post ini dibuat oleh Annisa Sulistyaningsih
XI IPA 4/05
0 komentar:
Posting Komentar